Mengenal PhpMyAdmin

 

PHPMYADMIN

 

phpMyAdmin adalah aplikasi web untuk mengelola database MySQL dan database MariaDB dengan lebih mudah melalui antarmuka (interface)grafis. Aplikasi web ini ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP. Sebagaimana aplikasi-aplikasi lain untuk lingkungan web (aplikasi yang dibuka atau dijalankan menggunakan browser), phpMyAdmin juga mengandung unsur HTML/XHTML, CSS dan juga kode JavaScript. Aplikasi web ini ditujukan untuk memudahkan pengelolaan basis data MySQL dan MariaDB dengan penyajian antarmuka web yang lengkap dan menarik.

phpMyAdmin merupakan aplikasi web yang bersifat open source (sumber terbuka) sejak pertama dibuat dan dikembangkan. Dengan dukungan dari banyak developer dan translator, aplikasi web phpMyAdmin mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan ketersediaan banyak pilihan bahasa. Sampai saat ini, ada kurang lebih 65 bahasa yang sudah didukung oleh aplikasi web phpMyAdmin.

Keuntungan dengan hadirnya phpMyAdmin tidak saja dapat dinikmati oleh penyedia web hosting, Anda juga bisa menginstal phpMyAdmin di server Anda sendiri (server lokal) asalkan syarat minimumnya (minimum requirenments) telah terpenuhi. Versi terkini phpMyAdmin saat artikel ini ditulis adalah phpMyAdmin 3.5.2. Adapun syarat agar phpMyAdmin dapat dipasang dan berjalan dengan baik di server lokal adalah:

  • HP 5.2.0 atau yang terbaru.
  • MySQL 5.0 atau yang terbaru.
  • Web browser dengan memperbolehkan cookies.

phpMyAdmin juga mempunyai sistem internal untuk mengelola metadata dan mendukung fitur-fitur untuk operasi tingkat lanjut. Melalui sistem administrator, phpMyAdmin juga dapat mengelola users dan sekaligus hak aksesnya (privilege).

Fitur phpMyAdmin

  • Membuat, menghapus, mengelola user
  • Membuat dan menghapus database, tabel dan baris
  • Mencari objek di database dan tabel
  • query SQL
  • Backup database MySQL

Adapun fitur – fitur lain atau keunggulan yang dapat anda peroleh seiring berkembangnya phpMyAdmin hingga sekarang ini. Di bawah ini kami akan sedikit menjelaskan fitur – fitur dari phpMyAdmin yakni sebagai berikut :

  1. Antarmuka berbasis web disediakan bagi para pengguna phpMyAdmin. Support pada MySQL juga terus dilakukan dengan adanya fasilitas otomatis untuk membuat atau menghapus basisdata dan tabel, edit value pada tabel, serta insert data juga lebih mudah dilakukan satu persatu atau jamak. Tidak lupa juga terdapat alert sebagai identifikasi bahwa kegiatan pengelolaan database yang anda lakukan sudah benar atau tidak.
  2. Impor dan ekspor data. Sebelumnya sudah sempat dibahas bahwa anda dapat melakukan kegiatan impor ekspor file database dengan ekstensi khusus (.sql). Namun ternyata selain itu kegiatan impor dan ekspor juga bisa dilakukan dengan ekstensi CSV, XML, ISO, Spreadsheet, Word, Excel, Lateks dan masih banyak lagi.
  3. Dalam pembuatan database seringkali juga di implementasikan ke dalam bentuk grafik, dan anda dapat menyimpan grafik tersebut dalam format PDF agar dapat dianalisa lebih lanjut.
  4. Pembuatan kompleks Query juga bisa bisa dilakukan dengan fitur seperti Query By Example yang ada dalam software phpMyAdmin.
  5. Wujud dari transformasi atau perubahan data dapat disimpan menjadi format yang menggunakan satu set fungsi, seperti menampilkan blok data atau seperti download link. Pencarian data juga dapat dilakukan secara global atau menyeluruh.

 

Fungsi phpMyAdmin

fungsi dari phpMyAdmin adalah mampu memberikan efisiensi bagi para developer web karena semua perintah atau command yang biasanya dituliskan dalam Bahasa SQL sudah tersedia. Anda hanya perlu mengcopy dan menyesuaikan sesuai kebutuhan.

Selain itu software phpMyAdmin juga tersedia dalam versi offline atau localhost sehingga akan lebih efektif daripada harus memulai membuat database langsung pada web server. Ada fasilitas import yang dapat anda manfaatkan untuk membuat database dengan ekstensi (.sql) pada versi offline lalu kemudian tinggal di pindahkan ke versi web.

 

Selain pembuatan database dan tabel anda juga bisa melakukan aktivitas dasar seperti insert data, menghapus data, edit value pada tabel serta mengubah data yang sudah ada sebelumnya. Penentuan primary dan foreign key juga bisa dilakukan pada salah satu field tabel. Selain itu kegiatan relasi data pada beberapa tabel juga dapat dilakukan.

Cara mengakses phpMyAdmin

Ada beberapa cara untuk membuka phpMyAdmin yaitu melalui cPanel dan tanpa cPanel.

·         Cara Membuka phpMyAdmin Melalui cPanel

Cara membuka phpMyAdmin melalui cPanel sangat mudah dilakukan, berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Setelah Anda membeli hosting dan hosting Anda sudah aktif, silakan akses cPanel akun hosting Anda, biasanya melalui URL: http://domainanda.com/cpanel.
  2. Kemudian pilih menu “phpMyAdmin” yang berada pada bagian Databases.
  3. Pada halaman phpMyAdmin akan terbuka melalui tab baru pada browser Anda      

·         Cara Membuka phpMyAdmin Tanpa Login cPanel

Jika Anda ingin langsung mengakses phpMyAdmin tanpa harus login melalui cPanel, Anda perlu menginstal phpMyAdmin ke dalam akun hosting terlebih dahulu.

Cara membuka phpMyAdmin ini memungkinkan Anda untuk mengakses phpMyAdmin melalui nama domain secara langsung. Alamatnya diikuti direktori phpMyAdmin Anda, misalnya: https://domainanda.com/phpmyadmin.

Langkah Pertama – Proses instalasi phpMyAdmin

Berikut ini adalah langkah-langkah cara install phpMyAdmin di cPanel.

  1. Silakan unduh versi terbaru dari phpMyAdmin 
  2. Setelah itu, login ke cPanel dan pilih menu “File Manager”.
  3. Buka direktori public_html kemudian klik menu “Upload”.
  4. Klik tombol Select File dan pilih file phpMyAdmin yang sudah diunduh. Saat artikel ini ditulis, versi terbaru adalah 4.7.5. Hal ini memengaruhi nama file-nya menjadi phpMyAdmin-4.7.5-all-languages.tar.gz.

  1. Ekstrak file tersebut dengan cara klik kanan pada file dan pilih Extract.
  2. Setelah berhasil diekstrak, silakan ganti nama file tersebut, misalnya menjadi phpMyAdmin.
  3. Pada langkah ini, langkah cara install phpMyAdmin sudah selesai. Anda sudah dapat mengaksesnya melalui URL domain Anda, yaitu http://domainanda.com/phpMyAdmin. (Catatan: Gunakan URL sesuai nama folder dengan memperhatikan huruf besar dan kecil).



Langkah Kedua – Memastikan dapat Login ke phpMyAdmin

Untuk melakukan pengecekan phpMyAdmin yang telah Anda buat, Anda memerlukan nama user dan database. Setelah berhasil membuat user dan database, silakan login dengan memasukkan user dan password yang Anda buat ketika membuat database.



Anda dapat memasukkan username dan password sesuai dengan yang ada di cPanel atau yang terdaftar di cPanel.

Cara Mengelola phpMyAdmin

Setelah Anda berhasil membuka phpMyAdmin, maka Anda sudah bisa belajar phpMyAdmin dengan mencoba mengelola database MySQL, mulai dari membuat database baru sampai membuat tabel dan mengisinya.

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai fitur yang ada di phpMyAdmin yang terintegrasi dengan cPanel.

Bagian kanan terdapat menu Database server, berisi informasi mengenai server database.

Sedangkan di bagian bawahnya terdapat Web server dan phpMyAdmin yang berisi informasi mengenai versi PHP dan phpMyAdmin.

Untuk daftar database yang sudah dibuat akan terlihat pada bagian menu sebelah kiri.



Pada bagian tab Databases akan tampil daftar semua database yang dapat dikelola melalui user cPanel. Jika ingin menganggi versi PHP dapat dilakukan menggunakan melalui menu Select PHP Version di cPanel.

a. Menjalankan Query SQL di phpMyAdmin

Anda juga dapat menjalankan query SQL melalui kolom yang ada di tab SQL. Anda hanya perlu mengisi query tertentu kemudian tekan tombol Go dan phpMyAdmin akan mengeksekusi query dengan menampilkan hasilnya.



b. Melihat Detail Status phpMyAdmin

Pada tab status, Anda akan melihat detail informasi mengenai restart terakhir server MySQL, silakan tekan tombol Status. Terdapat juga informasi lalu lintas yang ditangani oleh server MySQL setiap jamnya.



c. Konfigurasi phpMyAdmin

Menu konfigurasi phpMyAdmin dapat diakses melalui tab Settings. Di menu ini akan ada beberapa pilihan seperti Import, Export, dan Reset.



Cara Import Database phpMyAdmin

Cara import database phpMyAdmin cukup mudah dilakukan. Saat masuk di dalam jendela Import, klik tombol ”Choose File”.

Pada langkah ini, klik Choose File kemudian pilih file database backup yang sudah tersimpan di dalam komputer. Biasanya file ini dalam ekstensi gzip, bzip, atau zip. Maksimal file yang dapat diunggah sesuai dengan max upload pada pengaturan hosting.

Pada contoh gambar di bawah, max upload adalah 50 Mebibyte atau 52 Megabyte.



Cara Export Database phpMyAdmin

Perlu diperhatikan untuk memilih database terlebih dahulu kemudian klik tombol Go. Secara otomatis tabel database Anda akan otomatis diunduh. Untuk format file yang akan di-export, Anda dapat memilih jenis CSV, SQL, PDF, Ms Excel, Ms Word dan lainnya.



Di dalam proses Exporting ada dua metode yang dapat Anda pilih, yaitu Quick dan Custom. Anda dapat memilih salah satu. Jika sudah, tinggal klik “Go” maka database akan di-export dan disimpan di dalam komputer.

Cara export database ini dilakukan jika Anda tidak dapat membuka cPanel, jika ada akses ke cPanel akan lebih mudah jika langsung melalui fitur Databases atau Full Backup.

Cara Menghapus Database di phpMyAdmin

Pada layanan hosting, cara hapus database dapat dilakukan melalui cPanel dengan dengan mengakses menu MySQL Database. Di bagian Current Database merupakan daftar database yang ada saat ini. Untuk menghapusnya Anda dapat klik “Delete”.

Jika pada phpMyAdmin di hosting menyediakan fitur untuk hapus database, maka fitur tersebut dapat ditemui melalui tab Operation dengan membuka (klik) database terlebih dahulu. Jika tidak, maka cara hapus database hanya dapat dilakukan melalui cPanel.



Langkah selanjutnya adalah tinggal klik “Delete Database”. Langkah ini akan menghapuskan database dari hosting.



Cara Mengelola Database dengan phpMyAdmin

Fungsi utama dari phpMyAdmin adalah untuk mengelola database. Pada langkah ini kami akan menjelaskan cara kerja menu yang tersedia.

Silakan klik salah satu database yang ingin Anda kelola yang terletak di bagian kiri.


Akan terlihat daftar tabel yang ada di dalam database tersebut.


Untuk melihat isi tabel, silakan klik salah satu tabel, pada contoh ini adalah wp_comments. Jika Anda ingin melakukan perubahan pada tabel, silakan klik Edit.


Anda akan melihat struktur record dari tabel dan dapat menambahkan data pada kolom Value. Untuk menyimpan perubahan, cukup menekan tombol Go.

Pada tab Structure, berisi struktur dari tabel database. Terdapat beberapa kolom seperti name, type, collations, attributes, dll.

Pada tab insert Anda dapat memasukkan record ke dalam tabel, kemudian untuk menyimpannya silakan tekan tombol Go, dan record baru akan tersimpan.


Jika Anda ingin menghapus isi tabel, silakan tekan Empty pada tabel yang datanya ingin dihapus.


Sedangkan untuk menghapus tabel beserta data di dalamnya, silakan tekan Drop pada tabel yang diinginkan.

·         Cara Membuat Tabel Database phpMyAdmin

Untuk membuat tabel baru di dalam database, silakan klik salah satu database yang ingin Anda tambahkan tabel, kemudian masukkan nama tabel pada kolom Name, isi jumlah kolom kemudian klik tombol Go.

Selanjutnya akan tampil bagian yang harus Anda isi pada tabel baru, berupa:

  • Name: Nama kolom pada tabel;
  • Type: Berupa tipe data, silakan cek dokumentasi tipe data MySQL untuk gambaran lebih lengkapnya;
  • Length/Values: Panjang dari field;
  • Default: Bagian ini dapat Anda isi jika field pada kolom bernilai default;
  • Collation: Pengumpulan data untuk setiap field;
  • Attributes: Atribut khusus field;
  • Null: Mendefinisikan ketika nilai field dapat NULL;
  • Index: Mengatur index dari baris;
  • A_I: Kependekan dari Auto Increment, jika di-enabled maka nilai dari field akan otomatis auto increment;
  • Comments: Pada bagian ini Anda dapat menambahkan komentar.

Untuk menyimpan perubahan silakan tekan tombol Save.



·         Cara Repair Tabel Database di phpMyAdmin

Terkadang Anda akan menemukan tabel yang bermasalah, untuk mengatasinya Anda dapat melakukan repair tabel tersebut. Caranya, silakan buka salah satu database, kemudian centang tabel yang ingin diperbaiki.

Pada bagian drop down silakan pilih Repair table, kemudian klik Go.


sumber : https://www.niagahoster.co.id/blog/belajar-phpmyadmin/

Comments

Popular posts from this blog

Kegiatan Minggu Ke-8 KKN-T 15 Guwosari-Pringgading

MATERI 13 : STEGANOGRAFI

SISTEM INFORMASI INSTALASI GIZI DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG